Papuaekspose.com, Jayawijaya, – Pemerintah bersama masyarakat adat di Kabupaten Jayawijaya berkolaborasi membangun rumah adat sebagai upaya menjaga warisan leluhur di tengah arus globalisasi.

Program ini bukan hanya menghadirkan simbol budaya, tetapi juga berfungsi sebagai balai adat, ruang bersama bagi masyarakat untuk bermusyawarah, berkegiatan, dan memperkuat ikatan sosial.

Pembangunan dilakukan secara gotong royong, melibatkan swadaya warga dan dukungan pemerintah. Tokoh adat turut dilibatkan untuk memastikan pembangunan sesuai norma dan kearifan lokal setempat.

Kepala Suku Besar Kampung Heyeknem, Distrik Pelebaga, Yohanes Elopere, menyambut baik langkah tersebut.

IMG 20250917 101045
Pengerjaan rumah adat di Kampung Heyeknem, Jayawijaya.

Menurutnya, bantuan pengadaan rumah adat itu merupakan perhatian khusus dari pemerintah saat ini di era Presiden Prabowo terhadap masyarakat dan lembaga adat di tanah Papua.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Rumah adat ini akan menjadi balai bagi masyarakat untuk berkegiatan dan memperkuat ikatan sosial,” kata Yohanes secara tertulis yang diterima redaksi papuaekspose pada Senin (15/9/2025).

Elopere juga menyampaikan atensinya bahwa, pentingnya pengembangan sektor pertanian dan perkebunan agar pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menandaskan, langkah ini menegaskan bahwa di Papua tidak hanya dibangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat akar budaya sebagai fondasi harmoni antara kemajuan dan tradisi.

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook