Perum Bulog Realisasikan Modal Penyerapan Gabah dari Petani dan Pembelian Beras
Papuaekspose.com – Perum Bulog mendapat anggaran senilai Rp 16,6 triliun dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dana ini untuk menyerap 3 juta ton beras periode Februari sampai April 2025.
Perusahaan pelat merah Perum Bulog ini telah merealisasikan modal penyerapan gabah dari petani dan pembelian beras Rp 15,15 triliun per 15 Mei 2025.
Untuk penyerapan gabah Februari-April 2025, Bulog menerima investasi atau modal untuk penyerapan gabah dari pemerintah sebesar Rp 16 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan, dukungan investasi sebesar Rp 16 triliun ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan menjaga inflasi pangan pada level 3-5 persen.
“Pembiayaan untuk Perum Bulog telah disalurkan sebesar Rp 15,15 triliun hingga 15 Mei 2025, digunakan untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani,” kata Thomas dalam konferensi per APBN KiTa, Jumat (23/5/2025).
Kemudian realisasi penyerapan gabah sebesar Rp 15,15 triliun tersebut digunakan untuk menyerap 471,26 ribu ton beras dan 1,46 juta ton gabah.
“Ini adalah sebagian dari bentuk nyata kehadiran APBN dalam mendorong ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Thomas.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook