Pilemon Keiya Desak Pemprov Papua Tengah dan 8 Kabupaten Cabut Izin Perusahaan Perusak Lingkungan
Papuaekspose.com – Plt. Ketua DPW Perindo Papua Tengah, Pilemon Keiya mendorong dan meminta kepada pemerintah provinsi Papua Tengah untuk meninjau kembali pemberian izin perusahan-perusahan yang sedang merusak hutan baik illegal logging dan illegal mining yang selama ini beroperasi di wilayah Papua Tengah baik itu di Nabire, Timika Deiyai bagian Selatan dan Dogiyai Wilayah selatan, Paniai di Baya Biru.
“Kami meminta kepada pemerintah provinsi dan delapan Kabupaten untuk tidak mengeluarkan izin secara sembarangan terhadap perusahaan-perusahaan yang sedang berupaya untuk merusak lingkungan dan hutan di seluruh wilayah Provinsi Papua Tengah,” ujar Pilemon Keiya.
“Bila perlu seluruh izin dari perusahaan-perusahaan yang sedang merusak lingkungan ini dihentikan,” sambungnya.
Menurut Pilemon Keiya, perusahaan-perusahaan tersebut sangat meresahkan bagi keberlangsungan hidup baik manusia maupun lingkungan di Papua Tengah. “Perusahaan-perusahaan tersebut sudah merusak lingkungan dan hutan serta habitat yang hidup di dalam. Ini sedang terjadi semua di depan mata kita. Maka itu kami meminta semua perusahaan yang sedang merusak alam ini agar pemerintah provinsi dan delapan kabupaten bergandeng tangan untuk menghentikan operasi hutan yang sedang dilakukan ini,” tegas Pilemon Keiya.
Sebab, kata dia hal itu senada dengan imbauan DPW Perindo Papua Tengah di hari lingkungan hidup sedunia pada tanggal 5 Juni 2025 lalu. “Kami partai perindo Provinsi Papua Tengah meminta dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat provinsi Papua Tengah, untuk semua saling bergandengan tangan menjaga, melestarikan alam dan lingkungan di sekitar kita,” ungkap Pilemon Keiya.
Pilemon Keiya juga berpesan, lingkungan dan alam harus dijaga karena lingkungan dan alam memberikan kehidupan kepada umat manusia. “Akhirnya, kami DPW Partai Perindo Provinsi Papua Tengah mengucapkan Selamat Merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” tandasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook