Papuaekspose.com, – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob memimpin Apel gabungan perdana di tahun 2024 yang dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer, PPPK lingkup Pemkab Mimika di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Mimika, Papua Tengah Senin (8/1/2024).

Rettob dalam kesempatan itu menyebut sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika tidak memiliki integritas dan dedikasi.

Dirinya juga mengkritik pedas sejumlah pimpinan OPD beserta stafnya tidak hadir dalam Apel gabungan perdana di awal tahun 2024 tersebut.

“Kepala OPD dari 30 sekian orang hanya ada 12, atau mungkin kepala OPD takut karena saya yang pimpin apel? Pada takut datang?,” kata Johanes.

Wabup Jhon kemudian memerintahkan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) untuk mencatat OPD yang sama sekali tak mengirim perwakilan di Apel gabungan tersebut.

Secara tegas Johanes Rettob menyebut masa jabatan Omaleng-Rettob (Omtob) akan berakhir pada 6 September 2024.

“Kita harus buat yang baik di tahun terakhir ini, semua pimpinan dan pegawai di OPD bekerja dengan sungguh-sungguh, tidak dengar sana-sini,” ujarnya.

JR dalam kesempatan itu juga menegaskan akan memperbaiki pemerintahan mimika yang dianggapnya diambang kehancuran saat ini.

“Kamu (para pegawai) berdiri di belakang saya, kita perbaiki pemerintahan di tahun ini yang lebih baik,” tegasnya.

Secara blak-blakan Ia menyebut, selama tiga tahun belakangan dirinya sama sekali tidak menggunakan kewenangan Wakil Bupati dan hanya berdiam diri sembari menyaksikan banyaknya pelanggaran yang terjadi.

“Banyak norma, standar, kriteria, dan prosedural yang dilanggar, saya diam. Saya tidak pernah menggunakan kewenangan saya sebagai wakil bupati dalam rangka pemeriksaan keuangan dan pembangunan. Mulai tahun ini saya pergunakan, saya punya hak. Saya tidak main-main,” tegasnya.

Tiga tahun ini lanjut dikatakan, saya sabar karena kalau gajah dengan gajah berkelahi maka di bawah akan terinjak injak. Tetapi karena sekarang ini sudah terinjak-injak maka lebih baik kita selamatkan diri masing-masing. Kita harus selamatkan supaya kalian ini semua punya nasib yang baik,” tutupnya.