Papuaekspose.com – Pasca pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik bersama istri tiba di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Rabu (23/10/2024).

Kedatangan Pj Gubernur Papua Tengah Bersama romobongan ini langsung disambut seluruh Penjabat Bupati yang ada di Provinsi Papua Tengah.

Usai acara penyambutan, rombongan langsung menuju ke Kantor Gubernur Papua Tengah di Jl Merdeka, Kabupaten Nabire untuk menghadiri acara ramah tamah dengan para pejabat dan tokoh masyarakat.

Dalam arahan perdananya sebagai Pj Gubernur Papua Tengah mengatakan, pada saat pelantikan, Menteri memberikan beberapa hal yang menjadi prioritas dan harus dikerjakan, yakni, menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, baik tingkat provinsi maupun di 8 kabupaten di Papua Tengah.

“Mari kita bersinergi, baik dari tingkat Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan para Kepala Suku. Saat ini kita selalu solid dan kompak, sehingga saya mengajak untuk terus merawatnya. Jangan sampai karena kita berbeda pandangan dan pilihan, terjadi pertengkaran diantara kita,” katanya dalam keterangan yang diterima.

Anwar menekankan, khususnya kepada ASN untuk netral dalam pelaksanaan Pilkada saat ini. Tidak boleh memihak ke salah satu pasangan calon (Paslon), karena hal itu diatur dalam Undang-undang ASN.

“Saya tegaskan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas. Jelas itu diatur oleh UU. Keempat calon gubernur ini adalah putra-putra terbaik dari daerah ini, mari kita dukung proses tahapan yang berjalan, sehingga siapa pun pemenangnya, itulah yang terbaik sebagai pemimpin kita lima tahun kedepan,” tegas Anwar Harun Damanik.

Pasca pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Kantor Kemendagri di Jakarta. Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik
Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik saat tiba di Nabire.

Ia mengungkapkan, hal-hal lain yang menjadi perhatian pemerintah pusat dalam waktu dekat adalah masa transisi dari DOB ke definitif, maka dari itu diminta kepada seluruh Kepala SKPD untuk mempercepat realisasi APBD.

“Penyusunan APBD tahun 2025, kita juga harus tampil solid, arahannya sudah ada. Kedepan visi misi yang kita kejar adalah visi misi dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang belum lama ini dilantik, yang diturunkan ke gubernur dan wakil gubernur terpilih,” ucapnya.

Ia juga menyinggung, tentang proses pengangkatan DPRK serta pelantikan DPR Papua Tengah. Di mana untuk pelantikan DPR Papua Tengah akan dilantik tanggal 6 November 2024.

“Proses pengangkatan DPRK tentu ada dinamikanya, sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama. Sedangkan pelantikan anggota DPR Papua Tengah sudah dibuat jadwalnya, semoga ini segera bisa kita laksanakan,” ujarnya.

Terkait terpilihnya ia menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar menyampaikan itu merupakan berkat dan karunia Tuhan yang tak pernah sedikit pun terpikirkan olehnya. Apalagi ia hanya seorang ASN yang bertugas 20 tahun di Kabupaten Paniai dan 2 tahun di Provinsi Papua Tengah pasca DOB.

“Jadi semua yang saya alami adalah berkat dari Tuhan, rekan-rekan yang berprofesi sebagai ASN, TNI-Polri, tokoh Agama, pelayan Tuhan atau siapa pun kita, siapa yang jujur dan iklas bekerja di tanah ini, akan mendapat tanda heran satu ke tanda heran yang lain,” ungkapnya.

“Ini sudah saya alami berkali-kali sejak berkarir sebagai ASN baik di Paniai maupun di Provinsi Papua Tengah. Siapa sih saya bisa menjadi Sekda di Paniai dan juga di provinsi. Jadi, bagi seluruh ASN tidak perlu menghitung keringat kita, pada akhirnya nanti Tuhan berperkara kepada kita,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk seluruh jajaran di Provinsi Papua Tengah, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Lerempuan dan Tokoh Pemuda untuk memberikan dukungan selama kepemimpinannya.