Papuaekspose.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pemkot Jayapura meminta para pelaku usaha agar tidak menaikkan harga barang secara sepihak. Permintaan ini datang dari Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, karena menjelang Idul Fitri ada oknum yang menaikkan harga barang sehingga pihaknya mengingatkan supaya tidak memanfaatkan hari raya keagamaan untuk menaikkan harga-harga barang dengan memanfaatkan momen-momen tertentu.

“Ada satgas pangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang terus juga melakukan pemantauan harga barang di pasar baik pusat perbelanjaan modern maupun tradisional tetapi juga para distributor,” kata Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey.

Sehingg, kata dia jangan sampai usaha yang dijalani bisa dicabut izinnya dengan demikian diharapkan supaya pelaku usaha dapat memperhatikan hal ini.

Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey menjelaskan, pihaknya berharap pelaku usaha dapat menjadikan momentum Hari Raya Idul Fitri untuk saling mengasihi sesama bukan sebagai kesempatan mendapatkan keuntungan dari masyarakat (konsumen).

Baca Juga:
Makan Bergizi Gratis di Papua Bakal Disesuaikan dengan Kearifan Lokal
Bantuan Langsung Tunai Tahun 2025 Pakai Skema Baru, Pembelian Barang Gunakan Barcode
Menperin Tanggapi Opsen Kendaraan : Justru Akan Merugikan Ekonomi Daerah Sendiri

“Untuk itu sayangilah para konsumen dengan tidak menaikkan harga barang secara sepihak,” katanya lagi.

Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey menambahkan selain itu juga pihaknya terus melakukan pasar murah untuk mempermudah masyarakat Kota Jayapura, khususnya yang beragama Islam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Pasar murah ini akan dilakukan hingga selesai lebaran dengan demikian kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa berbelanja guna pemenuhan kebutuhan saat lebaran,” ujarnya.