Papuaekspose.com – Guna memberikan rasa aman kepada masyarakatnya dari gangguan kamtibmas oleh KKB, Polres Paniai, Papua Tengah terus meningkatkan patroli wilayah.

Hal itu dibenarkan Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur yang menjelaskan bahwa saat ini patrol keamanan terus dilakukan guna memberikan rasa aman setelah sebelumnya KKB melakukan aksi penembakan dan pembakaran di Distrik Madi, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

“Beruntungnya dalam insiden penembakan dan pembakaran di Distrik Madi tidak ada korban jiwa, namun seorang anggota KKB ditemukan tewas,” kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur, Senin (27/5/2024).

Kapolres Paniai ini mengakui, saat ini situasi keamanan berangsur pulih dan masyarakat sudah kembali beraktivitas.

“Aktivitas masyarakat sudah kembali normal setelah sebelumnya, Rabu (22/5) KKB melakukan aksi menembak dan membakar kios warga serta sekolah dibawah naungan YPPGI mulai dari Paud hingga SMP,” kata Abdus Syukur.

Terkait adanya berita tentang pengusiran pasien di RSUD Madi, Kapolres menegaskan hal itu tidak benar karena keberadaan TNI-Polri untuk mengamankan karena RSUD adalah obyek vital yang perlu diamankan sekaligus memberikan rasa aman kepada pasien maupun petugas kesehatan.

Sedangkan tentang adanya penutupan pintu IGD, dilakukan atas inisiatif petugas RSUD karena kunci pintu tersebut mengalami kerusakan, dan petugas yang bertugas pada Minggu pagi (26/5) belum datang sehingga untuk mencegah terjadinya pencurian di dalam ruangan tersebut, dilakukan penutupan.

“Itu inisiatif petugas kesehatan di RSUD Madi untuk mencegah hilangnya alat-alat di yang ada di rumah sakit itu,” terang Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook