Papuaekspose.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK diminta segera menyerahkan list daftar data oknum polisi yang terlibat judi online. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna menciptakan institusi Polri yang bersih.

Kapolri ingin polisi yang terlibat kembali dibina, “Saya selalu minta kepada PPATK, tolong anggota kita yang ikut terlibat menjadi pemain judi online, berikan datanya kepada saya untuk kita berikan perbaikan,” kata Sigit dalam acara malam apresiasi dan pisah sambut komisioner Kompolnas 2024–2028 di Jakarta, Jumat (8/11) malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku dirinya telah meminta Kadiv Propam Polri untuk menindak anggotanya yang terlibat judi online. Bagi anggota yang melindungi judi online, Kapolri ingin hal itu diproses hukum.

“Dan saya kira data tersebut sudah saya berikan kepada Kadiv Propam, tolong untuk dilakukan perbaikan. Sehingga kemudian anggota kita juga kemudian sadar. Terkait yang terlibat dengan konsorsium atau para pelaku judi online, kalau memang dia terlihat melindungi, tolong diproses. Jadi itu bagian dari perbaikan kita di dalam,” jelasnya.

Sementara untuk penindakan ke luar, Sigit menyebut, pihaknya akan bertindak tegas.

“(Perbaikan) keluar tentunya kita harus berani, tegas, dan saya kira ini adalah bagian dari upaya kita untuk menyelamatkan bangsa kita, uang yang keluar, dan kemudian banyak masalah sosial yang muncul karena masalah judi online,” ujarnya.