Papuaekspose.com, – Sebanyak 24 prajurit TNI-AU Lanud Yohanis Kapiyau (Lanud YKU) Timika mengikuti tes psikologi sebagai penilaian kepada personel yang bertangungjawab memegang senjata api (Senpi).

Kegiatan tes psikologi bertempat di Lab Komputer SMP Negeri 2 Timika, Kamis (13/4/2023).

Komandan Lanud YKU Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono mengatakan, untuk mengetahui layak dan tidaknya seorang prajurit dalam memegang senjata api harus melalui berbagai tahapan salah satu diantaranya tes Psikologi.

“Psikologi ini untuk mengukur dan mengetahui kepribadian anggota yang akan menggunakan senjata api, sehingga diketahui tingkat kecerdasan, intelektual, dan kelayakan anggota untuk memegang senjata api dalam bertugas,” kata Letkol Pnb Slamet.

Ia menuturkan, tes psikologi ini berlangsung sehari dan diadakan secara periodik setahun sekali. Sebab, senjata api merupakan salah satu “super item control” yang penggunaanya haruslah diawasi secara ketat dan melekat.

Baca Juga:
Pasukan TNI Non-Organik Sisir Wilayah Intan Jaya, Gelombang Pengungsian Warga Kampung Jalai Makin Masif
Gubernur Papua Tengah Terima Aspirasi Solidaritas Pelajar dan Masyarakat Dogiyai
Helikopter AS50 Milik PT Intan Angkasa Jatuh di Jila Timika, 4 Korban Belum Diketahui Nasibnya

“Peraturan tetap (Protap) yang telah ditetapkan oleh Komando Atas harus dilaksanakan bagi personil yang berhak memegang senjata. Adapun pelaksanaan tes psikologi ini melibatkan Dinas Psikologi (Dispsi) Komando Operasi Udara (Koopsud III) dipimpin Lettu Kes Ihsanul Hadi,” tutupnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook