Papuaekspose.com – Dalam forum internasional World Governments Summit 2025. Presiden Prabowo Subianto menyebut jika tingkat korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.

Ia mengatakan bahwa korupsi merupakan akar kemunduran di berbagai sektor seperti sektor pendidikan dan pengembangkan. Karena itu, sebagai Kepala Negara ia berkomitmen menggunakan kewenangannya untuk membarantas korupsi.

“Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan. Dan itulah, mengapa saya bertekad untuk menggunakan seluruh tenaga, seluruh wewenang yang diberikan kepada saya oleh konstitusi untuk mencoba mengatasi penyakit ini,” kata Prabowo melansir Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, 14 Februari 2025.

Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini komitmennya dalam memberantas korupsi didukung berbagai pihak. Prabowo mengklaim juga mendapatkan mayoritas masyarakat. Hal itu tercermin dalam survei kepuasan publik selama 100 hari kerja pemerintahannya.

“Dan sekarang, setelah 100 hari, saya merasa mayoritas rakyat Indonesia mendukung saya,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo, tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi. Salah satu tindakannya melakukan penghematan anggaran sebesar US$ 20 miliar di 100 hari pemerintahannya bekerja. Dalam melakukan penghematan itu, Prabowo mengaku mendapatkan perlawanan dari sistem birokrasi yang sudah lama mengakar.

“Saya menghadapi perlawanan dari birokrasi yang sudah mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tidak dapat disentuh,” kata Prabowo.

Meski begitu, Presiden Prabowo Subianto tetap teguh pada pendiriannya. Dia tidak segan untuk memberantas korupsi.

“Jadi saya pikir ini akan menjadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita akan mencapai kemajuan yang signifikan,” kata Prabowo.

The World Governments Summit 2025 merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2013 di Dubai, Tujuannya untuk mendorong kolaborasi inovatif internasional dalam rangka memajukan pemerintahan dan pembangunan ekonomi global yang berkelanjutan.

Ada beberapa rangkaian dari acara ini. Salah satunya Forum Ekonomi yang berlangsung dari tanggal 11-13 Februari 2025 di Dubai, PEA. Dalam forum itu, perwakilan Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir.