Papuaekspose.com – Teka-teki mengenai siapa yang akan menakhodai Tim Nasional Indonesia pasca-era Patrick Kluivert akhirnya menemui titik terang. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian proses seleksi pelatih baru telah rampung. Kini, publik sepak bola tanah air tinggal menunggu momentum pengumuman resmi yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Kabar kepastian ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, usai menyaksikan laga sengit BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (29/12/2025).

Satu hal menarik dalam proses perburuan pelatih kali ini adalah sikap “lepas tangan” yang ditunjukkan oleh Erick Thohir. Amali menekankan bahwa orang nomor satu di PSSI tersebut memberikan kepercayaan penuh dan kebebasan kepada Komite Eksekutif (Exco) serta Badan Tim Nasional (BTN) untuk menggodok kandidat terbaik.

“Ketua Umum tidak ikut campur dalam diskusi awal. Beliau membiarkan kami di Exco berdiskusi dengan BTN serta tim teknis. Ini adalah hal yang sangat bagus bagi iklim organisasi karena pengambilan keputusan didasarkan pada pertimbangan kolektif yang matang,” ujar Amali.

Proses “jemput bola” bahkan dilakukan hingga ke Benua Biru. Delegasi PSSI yang terdiri dari anggota Exco, Endri Erawan dan Muhammad, didampingi oleh Direktur Teknik Alexander Zwiers serta Penasihat Teknik ternama, Jordi Cruyff, telah melakukan serangkaian wawancara eksklusif di Eropa untuk menyaring calon-calon potensial yang memiliki visi modern bagi Tim Garuda.

Meski PSSI masih menutup rapat identitas sang pelatih, rumor kencang justru berembus dari media-media internasional, khususnya Kanada. Media canadiansoccerdaily.com melaporkan secara spesifik bahwa John Herdman telah sepakat untuk menangani Timnas Indonesia.

Herdman bukanlah nama sembarangan. Ia adalah sosok yang berhasil membawa Timnas Kanada mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2022. Beberapa detail kontrak yang bocor ke publik antara lain:

Menanggapi rumor tersebut, Zainudin Amali memilih untuk tetap bersikap diplomatis. “Kami tidak tahu urusan (pemberitaan) mereka. Yang jelas, pernyataan resmi hanya akan keluar dari mulut Ketua Umum, Pak Erick Thohir. Tugas kami sudah selesai, tinggal finalisasi di tangan Pak Sumardji,” tegasnya.

Publik kini berspekulasi apakah pelatih baru tersebut akan diperkenalkan pada Januari 2026 mendatang. Namun, PSSI tetap pada pendiriannya untuk tidak terburu-buru hingga seluruh detail administratif benar-benar final.

Kehadiran sosok baru di kursi kepelatihan ini diharapkan mampu melanjutkan fondasi yang telah diletakkan oleh pelatih sebelumnya dan membawa Indonesia berbicara lebih banyak di kancah kualifikasi internasional maupun turnamen regional yang akan datang.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook