PT Gudang Garam Hentikan Pembelian Tembakau dari Temanggung Gegara Kondisi Penjualan Rokok Merosot Tajam
Papuaekspose.com – Bupati Temanggung Agus Setyawan menyatakan saat ini PT Gudang Garam di Kediri menghentikan pembelian bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah. Hal ini lantaran merosotnya penjualan rokok konvensional dengan tajam.
Selain itu, kata Agus ditambah kondisi saham Perusahaan PT Gudang Garam Tbk juga sedang merosot drastis.
PT Gudang Garam Tbk menghentikan sementara pembelian bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah. Alasannya Penurunan penjualan rokok yang dianggap luar biasa tajam, ditambah kondisi saham perusahaan yang merosot drastis.
“Kondisinya tidak kondusif untuk membeli bahan baku, khususnya dari Temanggung,” kata Agus seusai melakukan kunjungan langsung ke markas PT Gudang Garam di Kediri, bersama sejumlah anggota DPRD dan Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung, Minggu (15/6/2025).
Agus menyebut, harga saham Gudang Garam ikut menjadi indikator keterpurukan perusahaan. Dari Rp90.000 per lembar saat kondisi stabil, kini turun ke Rp9.600 saja.
Penurunan tajam ini mencerminkan beban industri rokok di tengah kebijakan cukai yang ketat, kampanye antirokok, hingga perubahan pola konsumsi masyarakat.
“Gudang Garam menyatakan stok bahan bakunya sudah sangat berlebih. Kalau diproses sesuai produksi saat ini, cukup untuk empat tahun ke depan,” katanya.
Meski kabar tersebut cukup memukul petani dan pelaku industri tembakau Temanggung, Pemkab tak tinggal diam. Agus menyebut ada upaya merintis kawasan industri hasil tembakau di tingkat kabupaten.
“Sudah dibahas dengan Bea Cukai, nanti diberikan kemudahan cukai untuk industri kecil. 2026 akan kami coba rintis,” ujarnya.
Pemkab juga mendukung penuh UMKM rokok lokal, agar bisa tumbuh dan menyerap hasil tembakau petani.
“Kami mendukung agar dampaknya bisa positif ke masyarakat, khususnya petani dan pelaku pertembakauan Temanggung,” tegasnya.



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook