Raker Perdana Kesmas se Provinsi Papua Tengah Digelar di Kota Timika
Papuaekspose.com, – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar Rapat Kerja (Raker) Perdana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) se- Provinsi Papua Tengah tahun 2024.
Kegiatan Raker Kesmas dipusatkan di Hotel Horison Ultima Jalan Hasanuddin Kota Timika,Kabupaten Mimika dibuka pada Senin 19 Agustus 2024.
Sebanyak 111 peserta perwakilan dari tujuh Dinas Kesehatan yang tersebar di wilayah Provinsi Papua Tengah terpantau hadir dalam Raker Kesmas Perdana itu. Peserta lainya yakni datang dari Dinkes Provinsi Papua Tengah dan Kementerian Kesehatan.
Tema yang diusung dalm kegiatan raker Kesmas perdana yakni, ‘Dari Papua Tengah Melesat Menuju Indonesia Maju’.
Kegiatan itu menghadirkan 2 orang narasumber dari Jakarta yakni, Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H, dan Direktur Gizi dan KIA Kemenkes RI dr. Lovely Daisy, MKM.
Ketua Panitia Raker, Yosefina Marsia Mofu, dalam laporannya menjelaskan, Raker ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Provinsi Papua Tengah tahun 2024.
Tujuan lainnya adalah melaksanakan monitoring dan percepatan capaian target program Kesmas di delapan kabupaten.
Raker diikuti peserta utusan tujuh dari delapan kabupaten yang masing-masing mengirim sembilan orang.
Kemudian ditambah 30 orang utusan Dinkes Papua Tengah dan Kementerian, sehingga totalnya menjadi 120 orang.
Namun karena Kabupaten Puncak Jaya tidak berkenan hadir dengan alasan situasi masih dalam kondisi konflik sehingga hanya dihadiri 111 orang.
Sementara itu, Dirjen Kesmas, dr. Maria Endang Sumiwi memaparkan, Papua Tengah merupakan provinsi baru perlu membangun sistem kerja di bagian kesehatan masyarakat yang kuat. Sehingga dibutuhkan semangat yang tinggi.
Ia berharap dengan kehadiran narasumber dari Kemenkes, secara perlahan mampu membangun sistem kerja yang kuat, supaya bisa menghasilkan pelayanan kesehatan masyarakat berkualitas.
Maria menyampaikan, sesuai pesan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan harus menyiapkan generasi baru, sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia emas 2045 yang berkualitas, mulai dari Papua Tengah menuju Indonesia emas.
“Paling utama dengan memastikan masyarakat harus sehat makanya diharapkan generasi Papua Tengah harus hidup sehat dan maju,” kata Maria.
Ia berharap dalam menjalankan program ini, jajaran Dinkes Provinsi mesti lebih dahulu kuat dalam sistem kerjanya, baru bisa membina, mendampingi Dinkes di kabupaten.
“Dalam Kesmas ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan yakni gizi kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan, usia produktif dan Lansia, kesehatan jiwa dan tata kelola kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Beberapa poin ini kata dia, mendapat perubahan besar karena di dalam pelayanan primer sudah dipindahkan di Kesmas bukan hanya kuratif. Tujuannya untuk menyehatkan masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule, Sp.Og, M.Kes, menguraikan, Raker ini tercatat sudah kali kedua.
“Raker pertama khusus P2. Raker ini dilakukan karena kami masih mempunyai pekerjaan rumah yang harus dikerjakan,” urai dr. Silwanus.
Menurutnya, data-data kesehatan Papua dalam survei kesehatan masyarakat hanya ada dua, berada diposisi paling rendah atau tinggi.
Sehingga membutuhkan upaya-upaya dan terobosan yang wajib dibuat Dinkes Papua Tengah walaupun dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia dan harus mencangkup pelayanan kepada 1,2 juta penduduk yang tersebar di delapan kabupaten.
Dikatakan, Dinkes Papua Tengah dalam mengerjakan program kesehatan bidang malaria, HIV-Aids, TBC mendapat dukungan dari Tim Global Found.
“Dalam Raker ini ingin berkumpul untuk belajar supaya bisa mendapat tambahan informasi dan pengetahuan dari Kementerian sehingga bisa sama dengan provinsi lain di Indonesia. Kami memiliki semangat untuk belajar mengejar ketertinggalan dan semangat untuk maju,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan