Rusuh di Wamena Mulai Kondusif, 13 Orang Ditangkap Polisi

Wamena – Ribuan massa mengantar jenazah 10 korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan berdarah di Kelurahan Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terjadi pada Kamis (23/2/2023) lalu.

Kerusuhan berdarah itu menelan korban nyawa sebanyak 12 orang. 10 warga pribumi Setempat dan 2 lainya merupakan pendatang.

2 Jenazah diketahui telah diterbangkan ke Jayapura pada Jumat (24/2). Sedangkan 10 jenazah diarak ribuan warga dan dikuburkan secara massal di pemakaman umum Sinakma, pada Sabtu (25/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, prosesi pemakaman 10 korban berjalan lancar dan aman. Dia juga menyebut saat ini kerusuhan itu sudah mulai kondusif.

“Memang diantar ribuan massa, tetapi semuanya berjalan lancar dan aman sampai prosesi pemakaman selesai,” kata Kombes Benny.

Ia menjelaskan, soal perkembangan penanganan kasus berdarah itu, Polisi telah menangkap dan mengamankan 13 orang di Mapolres Jayawijaya.

“Ada 13 orang yang kita amankan, 4 diantaranya sudah terindikasi sebagai provokator, tapi belum jadi tersangka karena masih kita dalami lebih lagi,” beber Kombes Benny saat dihubungi Sabtu (25/2).

Kabid Humas Polda Papua menegaskan, saat ini situasi sudah terkendali dan kondusif.

“Sudah kondusif, warga sebagian sudah mulai beraktivitas, namun memang masih ada yang takut dan trauma pada peristiwa tahun 2019 lalu mereka itu yang masih mengungsi di Kodim,” tutupnya.