Shell Indonesia Jawab Rumor Bakal Tutup SPBU di Seluruh Indonesia
Papuaekspose.com – Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menyebut rumor yang mengatakan perusahaan migas Shell Indonesia akan menutup seluruh unit stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia tidaklah benar.
“Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” kata Susi Hutapea dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2024).
Ia mengatakan Shell masih berfokus pada kegiatan operasi SPBU. Jadi isu SPBU Shell tutup di seluruh Indonesia tidak benar.
Meski demikian, Shell enggan berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.
“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Shell Indonesia untuk menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar sejak Sabtu (23/11/2024) kemarin.
Kabar SPBU Shell tutup di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia. Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan juga satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan data di laman resmi Shell Indonesia, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Sementara perusahaan induk Shell adalah Shell Plc yang berbadan hukum di Inggris dan Wales.