Tiga Remaja Bau Kencur Hebohkan Polisi dan Warga AS Rampok Bank Wells Fargo dengan Santainya
Papuaekspose.com – Tiga remaja bau kencur di Amerika Serikat kedapatan merampok sebuah Bank lokal di AS. Dalam melakukan aksi perampokan itu mereka bertiga terlihat pede dengan santai masuk ke bank Wells Fargo di daerah Greenspoint di utara Houston pada tanggal 14 Maret 2023.
Polisi mengklaim, Dalam aksinya, mereka memberikan surat ancaman kepada teller. Tak disangka, mereka berhasil melarikan diri dengan berjalan kaki dan membawa sejumlah uang yang tidak diungkapkan.
Ketika polisi tiba dan memeriksa rekaman pengawasan, mereka terkejut melihat bahwa perampokan bank tersebut masih sangat muda alias masih bau kencur.
“Usia dua anak yang lebih muda, itu tidak biasa untuk perampokan bank, ini pertama kalinya saya melihatnya,” kata Mike Schneider, pensiunan hakim pengadilan distrik remaja, mengatakan kepada ABC13.
“Saya berpikir apakah kecanggihan ini sangat rendah atau mungkin ada hubungannya dengan orang dewasa. Itu bukanlah hal yang aneh,” tambahnya.
Polisi belum mengungkapkan apakah ada orang lain yang terlibat dalam pencurian aneh tersebut.
Untuk saat ini, ketiga bocah tersebut didakwa melakukan perampokan dengan ancaman, Dimana itu merupakan sebuah kejahatan tingkat dua.
Jika terbukti bersalah, mereka dapat menghadapi masa percobaan hingga mereka berusia 18 tahun atau penjara remaja hingga mereka berusia 19 tahun, menurut salah satu pengacara pembela pidana.
Sementara menurut Kantor Sheriff Harris County, meskipun ketiga remaja perampok bank, berusia 11, 12 dan 16 tahun, tidak menunjukkan senjata selama pencurian, dari catatan yang mereka lewati ke teller, mereka diyakini bersenjata.
Setelah memeriksa kamera bank, FBI mulai memasang poster bertuliskan “Kenali ‘Bajing*n Kecil’ ini?’ Percaya atau tidak, mereka baru saja merampok bank.”
Tak lama setelah foto ketiga pelaku terungkap, orang tua dari dua anak itu menyerahkan putra mereka.
Remaja berusia 16 tahun itu dikenali setelah terlibat perkelahian yang tidak ada hubungannya dan ditangani oleh aparat penegak hukum.
“Tidak ada yang ringan dalam kejahatan ini,” kata mantan penyelidik FBI Bill Daly kepada Inside Edition.
“Jika polisi membobol bank, tidak peduli seberapa muda pelakunya, jika mereka menjadi ancaman, sesuatu yang buruk bisa terjadi,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan