Papuaekspose.com – Tim Investigasi Kodam XVII/Cenderawasih dipimpin Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda telah memasuki hari ke tujuh hasil identifikasi video yang sempat ramai dibicarakan terkait kekerasan oknum aparat TNI terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu.

Perlahan namun pasti Tim Investigasi mulai menemukan banyak keterangan, dimana hal tersebut sebagai bentuk komitmen penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Prajurit TNI.

Tim Investigasi telah melaksanakan rangkaian investigasi di Distrik Gome, Ilaga Kabupaten Puncak dan kini masuk hari ke tujuh.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan bahwa sebelumnya sejak hari pertama, tim masih bekerja dan memperoleh banyak kemajuan.

Kemajuan itu diantara adalah mendapatkan data dan fakta-fakta serta keterangan-keterangan dari titik olah TKP di Pos Gome, yang diduga menjadi tempat aksi kekerasan.

Baca Juga:
Jusuf Kalla Sebut Israel Maunya Perang, Sulitnya Wujudkan Perdamaian Dunia
Meutya Hafid Bakal Jabat Menkominfo, Budi Arie Buka Suara
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Sebut Klaim Jokowi Soal IKN Keputusan Rakyat Tidak Sesuai Fakta

“Data dan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi telah dikumpulkan oleh Tim Investigasi, termasuk keterangan dan data dari RSUD Ilaga,” jelas Kapendam.

Disampaikan ke publik bahwa hingga kini investigasi masih terus bekerja dalam rangka penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI.

“Diantaranya berkoordinasi dengan aparat Distrik Gome untuk menghadirkan saksi korban maupun berkoordinasi dengan Polres Puncak,” sebutnya.