Papuaekspose, – Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin Kamis (13/7) mengunjungi lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah di Nabire ibukota Provinsi Papua Tengah.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Wakil Presiden yang didampingi istri Wury Estu Handayani melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan sentra pemerintahan Provinsi Papua Tengah.

Selain peletakan batu pertama, Maruf Amin juga melakukan penanaman bibit pohon matoa di area yang sama. Pohon matoa merupakan tumbuhan yang secara alami tumbuh di hutan tropis basah Papua, sehingga menjadi ciri khas salah satu jenis flora yang berasal dari Tanah Papua.

Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin Kamis (13/7) mengunjungi lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah di Nabire ibukota Provinsi Papua Tengah.
Foto Humas Wapres : Wapres melakukan peletakan batu pertama dan penanaman pohon sebagai simbol pembangunan sentra pemerintahan Provinsi Papua Tengah.

“Hari ini, saya selaku ketua BP3OKP (Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua) berbahagia dapat berkunjung dan menjejakkan kaki di Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, utamanya di lokasi yang menjadi cikal bakal pusat pemerintahan Papua Tengah,” kata Ma’ruf Amin melalui rilis tertulis Humas Wapres  yang diterima Kamis (13/7/2023).

Wapres menyebut, ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran merupakan salah satu simbol keadilan negara untuk menghadirkan fungsi pelayanan publik dan pembangunan.

Sentra pemerintahan Papua Tengah menurut Wapres bukan hanya menjalankan fungsi pemerintahan, melainkan juga sebagai pusat seni budaya, ruang terbuka hijau, arena olahraga, serta fungsi interaksi sosial dari penduduk yang beragam di Papua Tengah.

“Mari terus bergandengan tangan, baik pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda perempuan, maupun berbagai kelompok strategis untuk pembangunan Papua Tengah yang lebih baik,” tuturnya.

Melalui momentum itu, Wapres meminta kepada semua penduduk Papua Tengah untuk menyatukan hati, memadukan langkah, dan memperkuat strategi guna membawa kebaikan bersama, kemajuan bersama, dan kesejahteraan bersama.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook