Papuaekspose.com – Belasan warga PNG ditemukan tinggal secara ilegal di daerah Transad Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami. Wali Kota Jayapura, Abisai Rolla menghimbau agar warganya berhati-hati.

Himbauan itu ditujukan khusus bagi warga Kota Jayapura yang tinggal di daerah perbatasan Indonesia-PNG. “Saya minta masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan ini agar berhati-hati dengan warga PNG,” pinta Wali Kota Jayapura Abisai Rollo.

Pasalnya ada banyak tindak kejahatan yang terjadi di daerah perbatasan RI-PNG ini. Namun setelah ditelusuri kejahatan ini banyak dilakukan oleh warga dari PNG yang masuk secara ilegal ke Kota Jayapura.

Hal ini terbukti dengan temuan pada hasil sidaknya di daerah Transad yang mana banyak warga PNG berkumpul di situ lalu melakukan kejahatan. Adapun kejahatan yang mereka lakukan yakni mencuri kendaraan motor dan barang jenis lainnya yang mereka ambil dari Kota Jayapura.

Selain itu dari tempat itu juga mereka melakukan pengedaran narkoba jenis ganja kepada warga di Kota Jayapura.

“Kalau mereka datang baik-baik untuk berbelanja atau jalan-jalan silakan, tetapi harus dilengkapi dokumen,” ujar Wali Kota Jayapura ini.

Namun sebaliknya jika mereka datang untuk membuat kejahatan atau membawa ganja untuk edar di kota ini, maka harus waspada dan jangan lindungi mereka.

“Masyarakat di daerah perbatasan RI-PNG ini harus berkerja sama dengan aparat, jangan lindungi warga PNG kalau mereka datang untuk buat kejahatan,” tegasnya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook