Papuaekspose.com, – Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) Kabupaten Mimika, Papua Tengah secara resmi melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Yayasan Binterbusih Semarang di salah satu Hotel di Timika pada Jumat (21/02/2025).

Ketua (YPKB) Thomas Too kepada wartawan mengatakan, YPKB telah melakukan taken kerja sama dengan Yayasan Binterbusih lewat kesepahaman program beasiswa pendidikan khusus bagi anak-anak suku kamoro yang bakal menjalani studinya di Yayasan Binterbusih Kota Semarang.

Dengan adanya beasiswa ini, Ketua YPKB mengajak semua anak anak kamoro mulai dari Nakai hingga Waripi, untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa yang sudah ada.

“Silahkan persiapkan diri, sehingga di tahun ajaran baru bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa yang sudah ada”, tuturnya.

Thomas juga menegaskan (YPKB) adalah simbol kembangkitan generasi muda kamoro saat ini, sehingga PT Freeport Indonesia di harapkan dapat melihat hal tersebut.

“Kami punya hutan, sagu, sungai sudah rusak dampak dari beroperasinya PT Freeport Indonesia, sehingga Freeport juga harus bertanggung jawab dengan berkontribusi pada dunia pendidikan bagi generasi kamoro lebih khusus lima kampung terdampak langsung,” tegas Thomas.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Kamoro, Rafael Taorekeyau menambahkan, Yayasan Binterbusih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan YPKB hingga saat ini.

“Yayasan ini adalah bagian dari orang tua kami, yang dulunya membina kami sejak sekolah, sehingga YPKB yang ada saat ini adalah lulusan Binterbusi”, terangnya.

Fokus YPKB adalah anak anak lima kampung, namun tidak terlepas dari suku kamoro pada umumnya.

Wakil ketua YPKB Jhon Mamiri dalam kesempatan itu turut menambahkan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada PT Freeport Indonesia melalui YPMAK perihal program beasiswa bagi putra-putri pribumi mimika di wilayah pesisir.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia telah mendukung program ekonomi, kesehatan, infrastruktur lebih khusus program beasiswa pendidikan”. tandasnya.