Papuaekspose.com –  Petugas Lapas Kelas II B Sorong dan Polisi saling bekerja sama mencari puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya yang ramai-ramai melarikan diri, Minggu (7/1/2024) siang.

Puluhan narapidana yang melarikan diri itu setelah ada pelemparan benda diduga petasan yang mengeluarkan suara ledakan di dalam pos penjagaan lapas.

Sementara seorang petugas Lapas Kelas II B Sorong membenarkan kaburnya sejumlah narapidana berawal adanya ledakan petasan di pos penjagaan pintu masuk sehingga petugas berhamburan.

“Iya benar puluhan puluhan narapidana yang kabur itu berawal adanya ledakan petasan di pos penjagaan pintu masuk,” kata pria yang tidak mau namanya disebutkan ini.

Saat ini, polisi dan petugas Lapas Sorong masing mengejar narapidana yang kabur. Kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya terjadi sekitar 11.00 WIT, selepas narapidana beragama Kristen mengikuti ibadah Minggu pagi.

Menurut warga sekitar Lapas Kelas II B Sorong sebelum puluhan narapidana berhamburan ke luar lapas dia mendengar ada suara ledakan di dalam pos Lapas.

“Saya dengar ada bunyi ledakan dalam pos lapas, ada suara petugas teriak ‘mana senjata, mana senjata’. Tiba-tiba pintu gerbang lapas terlihat narapidana sekitar puluhan orang lari keluar dan sempat terlihat seorang petugas terjatuh saat menghalangi napi yang kabur,” katanya.

Warga ini mengaku saat kejadian sedang berada di depan lapas. Dia bahkan nyaris dianiaya oleh narapidana yang hendak merampas sepeda motornya untuk melarikan diri.

Sementara, enam narapidana yang mencoba kabur sudah ditangkap. Terpisah hingga berita ini disiarikan, Kepala Lapas Kelas II B Sorong Manuel Yenusi belum bisa dikonfirmasi.