Papuaekspose.com – Prihatin dengan kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan selama 8 tahun ini. Pengacara kondang Hotman Paris mengaku siap membela perkara KDRT yang dialaminya itu.

Pasalnya meski suaminya sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum juga dipenjara hingga saat ini. Setelah dilaporkan ke polisi, kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan justru mandek di tempat.

Pengacara Senior Hotman Paris memberi tanggapan dan meminta atensi Polres Kota Banyuwangi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam kasus dugaan KDRT terhadap Sharon di Banyuwangi, Jatim.

Tak hanya itu, Hotman Paris juga sudah merencanakan akan bertemu dengan Sharon dalam waktu dekat ini.

“Istri Malang ini akan temu Hotman 911 di resto Hotmen, jl Satrio, Jaksel seberang mall ciputra! Halo Polres kota Banyuwangi? Mohon atensi! Juga atensi Kapolda Jatim!,” tulis Hotman Paris di akun Instagramnya, Kamis (10/4).

Bahkan Hotman Paris juga meminta bantuan netizen agar membantu menyuarakan korban KDRT Sharon Milan.

“Halo yang suka nyinyir dan munafik ayok tebus dosamu bantu suarakan ny Malang korban kdrt ini!,” lanjut Hotman Paris.

Dalam postingan tersebut, Hotman juga mengunggah video Sharon yang memuat cerita dugaan KDRT yang dialaminya.

Hotman menyatakan dirinya akan bertemu Sharon pada Jumat (12/4).

“Rencana korban kdrt ini akan temuin Hotman 911 di Resto Hotmen tgl 12 April 2024 jam 8.30 pagi di jln Satrio, jaksel sebelah Mall Ciputra!!!,” kata Hotman dalam akunnya.

Sharon Milan yang mengalami KDRT selama 8 tahun oleh suaminya sendiri.

Setelah mengalami KDRT selama 8 tahun, Sharon malah diselingkuhi suaminya.

Sharon Milan pun diceriakan suaminya karena lebih memilih selingkuhannya.

Tak itu saja, anak Sharon juga diambil oleh suaminya.

Tak kuat lagi dengan perlakuan suaminya, Sharon pun akhirnya menceritakan kisah hidupnya di sosial media, Instagram pribadinya.

Nampak dalam video yang dibagikan Sharon Milan, ibu tiga anak itu dipukul hingga ditendang oleh suaminya sendiri.

Hal ini membuat Sharon sampai lemah tak berdaya karena pria yang diduga suaminya itu menghajar istrinya habis-habisan.

Akibat kejadian KDRT yang sering dialami Sharon, ia sering mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Lantaran sakit yang diterimanya sudah bertubi-tubi, Sharon Milan akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Bahkan setelah punya tiga anak pun, Sharon tak luput dari penganiayaan di rumah tangga.

Namun sayangnya setelah suaminya ditetapkan sebagai tersangka, tapi suaminya tak kunjung dipenjara.

Begini postingan Sharon di akun instagramnya:

Tolong saya diberi keadilan untuk hak saya sebagai wanita yang mengalami kekerasan selama 8 tahun pernikahan

dan dicerai begitu saja karena sudah mempunyai wanita lain dan anak saya dirampas dengan ancaman ke saya

dia chat saya bilang gini tidak malu kah laporan polisimu tidak jalan

apakah benar laporan polisiku tidak bisa berjalan sesuai perkataan dia? Tolong bantu saya mendapatkan hak2 saya.

Pilu Sharon alami KDRT selama 8 tahun. Sharon Milan malah dicerai suami usai punya selingkuhan.

Sharon mengaku tak siap berpisah dari ketiga anaknya.

Rupanya kini Sharon sudah diceraikan sang suami hingga ditelantarkan.

Sementara ketiga anaknya diambil sang suami.

“Ditusuk-tusuk pisau, dicekik leher, ditendang, dipukul, sudah kuterima semua. Rahim sudah tak ada. Terancam hartaku paling berharga yaitu anak-anakku terancam dirampas semua,” imbuh Sharon.

Selain itu, Sharon juga mengaku baru-baru ini dirinya kembali dianiaya sang suami.

Bahkan penyiksaan itu terjadi saat ia naik transportasi umum.

“Telah terjadi pemukulan terhadap saya di jalan kalasan penganjuran depan rumah pager putih tanggal 31 Maret 2024 hari Minggu jam 9 pagi. Kejadiannya di dalam mobil gojek warna hitam. Saya dikeroyok oleh suami dan keluarganya,” ungkap Sharon.

“Mohon netizen Banyuwangi untuk membantu saya menemukan video itu karena kemaren kejadian di jalan raya dan banyak warga yang lihat, namun banyak warga Banyuwangi yang takut memberi video itu karena takut dengan ancaman suami saya bila menyebarkan,” sambungnya.