Timika – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir melawat ke Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah Kamis, (16/2/23).

Dalam lawatannya, Ia bersilaturahmi sekaligus meresmikan Gedung Perguruan milik Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Koperapoka, Kota Timika.

Terdapat dua gedung yang diresmikan dalam kesempatan tersebut diantaranya ; gedung SD Muhammadiyah Mimika dan  gedung MTs Muhammadiyah 1 selain itu masih ada dua gedung yang sementara dibangun yaitu Rumah Qur’an dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal.

Sebelum gedung perguruan diresmikan, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah itu menyampaikan materi kuliah umum tentang keberagaman beragama di Indonesia sekaligus membeberkan sepak terjang organisasi Muhammadiyah.

IMG 20230216 WA0045
Penandatanganan Ikrar Wakaf Tanah

“Muhammadiyah saat ini memiliki 173 Perguruan Tinggi termasuk di luar negeri. Di Papua Barat kita punya 3 perguruan tinggi. Di Jayapura juga ada Universitas Muhammadiyah Papua,” kata KH. Haedar Nashir.

Meski demikian, Muhammadiyah lanjut Haedar belum merasa cukup dalam mencerdaskan masyarakat, sehingga masih terus berupaya untuk mengembangkan sayapnya di berbagai pelosok termasuk di tanah papua.

Salah satu yang senter disebut yakni akan dibangun Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Mimika bahkan tidak menutup kemungkinan Rumah Sakit Muhammadiyah juga akan dibangun di Kabupaten Mimika.

“Kawan-kawan (pengurus muhammadiyah) Timika meng azzam (punya tekad) untuk bangun Universitas Muhammadiyah Papua Tengah di Timika. Harus terwujud Universitas Muhammadiyah di Timika,” tegas Ketua PP Muhammadiyah.

Dalam kesempatan itu mewakili Muhammadiyah, pihaknya menerima wakaf tanah bersertifikat seluas 25×100 meter persegi dari salah satu warga untuk pembangunan Universitas Muhammadiyah di Timika.

Usai memberikan sambutan sekaligus materi kuliah umum. Kiai Haedar Nashir meresmikan Gedung Perguruan dan dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar Wakaf pemberian tanah seluas 25×100 meter persegi.

Kegiatan itu mengusung tema, mewujudkan peran Muhammadiyah, mencerahkan masyarakat mimika.

Turut dihadiri Pemkab Mimika diwakili staf ahli bidang politik dan hukum, Septinus Timang. Perwakilan Forkopimda, para pimpinan FKUB, dan perwakilan berbagai ormas Islam di Kabupaten Mimika.