Papuaekspose.com, – Kepolisian Resort (Polres) Puncak Jaya melalui Satuan Reskrim saat ini tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan kasus penyerangan dan penembakan yang menewaskan 2 personel TNI-Polri di Distrik Ilu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, olah TKP guna mengetahui identitas dan keberadaan pelaku penembakan.

“Di TKP ditemukan barang bukti 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna coklat, 4 jenis sampel darah, 3 jenis sampel organ manusia, 2 buah celana panjang warna loreng (terkena tembakan), 1 pasang sendal merk volcom dan 1 buah topi merk jitu tactical warna hitam,” kata Kombes Benny.

Kabidhumas Polda menyebut, hingga kini sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan terkait penyerangan tersebut.

Diketahui sebelumnya, Serda Riswar dari Koramil 1714-02/Ilu, dan Bripda Mesak Indey dari Polsek Ilu tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat mengamankan ibadah shalat tarawih di masjid Al-Amaliyah di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (25/03) sekitar pukul 20.00 WIT.

Satu anggota polisi juga menjadi korban luka yakni Brigpol M.Arif Hidayat, terkena luka tembak di bagian paha.

Dalam rilis, Kabidhumas Polda Papua menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi, bahwa pelaku penyerangan berjumlah 4 orang, sedangkan kerugian materil diketahui sekitar lima juta rupiah.