Telkomsel eSIM Resmi Dirilis Pengguna Sudah Bisa Menikmati Layanan Seluler Tanpa Kartu SIM Fisik
Papuaekspose.com – Telkomsel resmi merilis layanan Embedded Subscriber Identity Modul (eSIM) untuk pelanggan. Telkomsel eSIM ini memungkinkan pengguna menikmati layanan seluler tanpa kartu SIM fisik. Layanan ini memerlukan ponsel-ponsel dengan tipe tertentu.
Dari pantauan, pada Rabu (3/4/2024), website resmi Telkomsel dengan landing page https://www.telkomsel.com/esim sudah menampilkan fitur dan keunggulan layanan Telkomsel eSIM yang ditawarkan operator seluler “pelat merah” tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh sumber dalam Telkomsel melansir KompasTekno, yang mengatakan bahwa peresmian Telkomsel eSIM akan dilakukan pada minggu ini.
Di laman situs Telkomsel juga sudah ada tiga paket eSIM yang bisa dipilih konsumen, meliputi eSIM PraBayar, eSIM RoaMAX, dan eSIM Tourist.
Harga Telkomsel eSIM
eSIM PraBayar Telkomsel dijual dengan harga termurah Rp 25.000 untuk kuota internet 1 GB dan internet lokal 5 GB. Daftar harga lengkap eSIM Telkomsel bisa dilihat dalam informasi berikut ini:
eSIM PraBayar Telkomsel
- Paket Lite 6 GB (1 GB internet, 5 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 25.000
- Paket Lite 10 GB (2 GB internet, 8 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 28.000
- Paket Lite 15 GB (2 GB internet, 13 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 35.000
- Paket Lite 24 GB (3,5 GB internet, 20,5 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 50.000
- Paket Lite 40 GB (6 GB internet, 34 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 75.000
- Paket Lite 60 GB (8 GB internet, 52 GB internet lokal, 30 hari) – Rp 90.000
eSIM RoamMax
- Paket Internet RoaMAX Western (10 GB, 7 hari) – Rp 150.000
eSIM Tourist
- Paket internet dan harga bisa didapatkan di outlet-outlet GraPARI berikut ini.
Benar-benar bermanfaat
Sebelumnya, Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan Telkomsel pasti akan merilis layanan eSIM-nya, menyusul operator-operator seluler lain di Indonesia.
Namun demikian, Sigit tak ingin Telkomsel tak hanya sekadar punya layanan eSIM saja.
“Sisi teknis juga kita perlu pikirkan, agar eSIM benar-benar bisa dipakai untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata Sigit.
“Dengan segala pertimbangan itu, kita melihat eSIM ini mau dirilis untuk segmen seperti apa, kan ini bukan hanya sekadar ada lalu kita launching,” lanjut Sigit kepada KompasTekno beberapa waktu lalu.
Sigit melanjutkan pihaknya menyadari ada segmen yang membutuhkan eSIM, namun Telkomsel ingin memastikan teknologinya benar-benar bermanfaat.
Tinggalkan Balasan