Papuaekspose.com – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika periode 2023-2028 secara resmi dikukuhkan Ketua MUI Provinsi Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, S.Hi pada Sabtu (20/1/2024) pagi di Serayu Hotel, Jalan Yossudarso Timika, Papua Tengah.

Pengukuhan Pengurus MUI 2023-2028 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 060/DP PAPUA/MUI/2023. Kegiatan pengukuhan mengusung tema, “Meneguhkan Peran MUI Dalam Mewujudkan Islam Wasathiyah di Kabupaten Mimika”.

Didalam kepengurusan itu, H. Muhammad Amin AR, S. Ag., S.Pd., MM kembali menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Mimika.

Pelantikan dihadiri Bupati Mimika, Eltinus Omaleng diwakili Staf Ahli bidang Politik dan Hukum, Yakobus Kareth, selain itu hadir juga forum pimpinan daerah (Forkopimda), perwakilan tokoh Agama serta perwakilan TNI-POLRI, dan pimpinan Organisasi di Kabupaten Mimika.

Ketua MUI Mimika, KH Muhammad Amin AR mengatakan, aktivitas kepengurusan MUI Mimika sempat mandek selama 2 tahun karena adanya wabah COVID-19, dan baru mulai normal kembali beberapa bulan belakangan. Ustadz Amin kemudian mengajak pengurus yang baru saja dilantik untuk saling bergandengan melayani umat.

“Saya berharap dukungan kita semua untuk berkhidmat lima tahun kedepan untuk melayani umat. Di MUI jangan mengharap gaji tetapi mengharap pahala,” katanya.

Ustadz Amin dalam kesempatan itu juga mengapresiasi dan mengucap terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang selalu sudi memberikan dukungan penuh kepada MUI Kabupaten Mimika.

Usai pengukuhan menurutnya pihaknya langsung tancap gas dengan menjalankan program yang telah disiapkan.

“Setelah (pengukuhan) ini MUI Mimika akan melakuka rapat kerja dan melantik kepengurusan MUI di tingkat distrik,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Papua, KH Saiful Islam Al Payage menekankan pentingnya pengabdian yang tulus didalam kepengurusan MUI. Dimana tidak memikirkan imbalan melainkan keikhlasan dan mengharapkan keridhaan Allah SWT.

Ulama kondang asal Papua ini kemudian membeberkan peranan-peranan penting kepengurusan MUI didalam menuntun kemaslahatan umat.

MUI harus menuntun kemaslahatan umat, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain. Kita punya peranan di Papua khususnya ada dua hal yang mendasar yakni menjaga keutuhan, persaudaraan dan menjaga kebangsaan,” kata Islam Payage.

Sementara itu, Bupati Mimika, Eltinus Omaleng melalui Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Yakobus Kareth berharap jalinan kerjasama MUI dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan masyarakat mimika yang adil dan sejahtera.

Bupati melalui Yakobus juga meminta agar Umat Islam mengedepankan toleransi antar umat beragama dan tidak menganut paham radikalisme.