Papuaekspose.com – Para nelayan Orang Asli Papua (OAP) kini dapat tersenyum semringah setelah Pemkab Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perikanan Biak Numfor pada 2024 akan meningkatkan capaian hingga 8.000 Kartu Usaha Perikanan dan Kelautan (Kusuka). Perlu diketahui kartu Kusuka  nelayan ini sebagai identitas profesi pelaku usaha kelautan dan perikanan, serta kartu Kusuka memberikan kemudahan data untuk program perlindungan pemberdayaan pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa mengatakan bahwa sampai saat ini ada 4.000 lebih nelayan OAP yang telah miliki kartu Kusuka, dimana pihaknya menargetkan bisa terwujud keseluruhan hingga 8.000.

“Manfaat dari kartu Kusuka bagi nelayan yaitu mendapat kepastian program bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kemudahan lain kartu usaha nelayan mendapatkan bantuan lainnya karena data nelayan berada di database, inklusi dan literasi keuangan,” kata dia di Biak, Jumat (8/3/2024).

Khusus kartu nelayan bagi Pertamina, lanjut dia, adanya informasi kebutuhan BBM dan sebaran wilayahnya serta untuk mempermudah manajemen stok dan perkiraan produksi BBM.

Ia berharap, nelayan tradisional OAP yang belum punya kartu Kusuka dapat mengurusnya di Dinas Perikanan Biak Numfor.

Baca Juga:
Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner Dispar Biak Numfor Diikuti 40 Pelaku Usaha OAP
FGD Sengketa Pertanahan Pemkab Jayapura dan Polres Jayapura Tanggulangi Penghambatan Pembangunan
Pj Bupati Biak Numfor Lepas 92 Orang Jamaah Calon Haji

“Banyak keuntungan nelayan punya kartu Kusuka, ya bisa menerima berbagai kemudahan,” ujar Effendi lagi.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Biak dari 4.000 lebih nelayan pemegang kartu Kusuka tersebar di Biak Kota, Samofa, Biak Timur, Oridek, Padaido, Aimand, Biak Barat, Swandiwe hingga distrik Pantai Utara Biak dan Kepulauan Numfor.