Papuaekspose.com – Agresifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam menggangu keamanan di Papua semakin massif dilakukan. Guna meningkatkan keamanan di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah sejumlah pasukan Brimob dan Kopassus diterjunkan sebagai bala bantuan usai terjadi sejumlah insiden penyerangan.

Hal tersebut dibenarkan Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam siaran pers yang diterima papuaekspose.com, pada Sabtu (4/5/2024).

“Kami telah mengirimkan sejumlah pasukan Brimob dan Kopassus untuk merespons serangan KKB tersebut. Menindaklanjuti gangguan KKB tersebut, Pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala telah diterjunkan,” kata dia.

Hanya saja, Faizal tidak menjelaskan secara detail terkait personel tambahan yang dikirimkan itu. Namun demikian, pengerahan ini pada intinya dikerahkan untuk mengejar para pelaku teror.

“Penindakan tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo untuk memastikan keamanan di daerah tersebut. Sehingga masyarakat setempat dapat beraktivitas dengan aman,” tuturnya.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menyampaikan sebelumnya terdapat sejumlah aksi dari KKB wilayah Intan Jaya yang dipimpin oleh Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.

Penyerangan pertama dilakukan KKB pimpinan Keni Tipagau pada Selasa (30/4/2024), sekira pukul 07.40 WIT, dengan melepaskan sejumlah tembakan ke arah rumah Aipda Tri setyo dan Aipda Bartholomeus yang berada di Polsek Homeyo.

Peristiwa penyerangan pertama telah membuat warga sipil berinisial AP (20) meninggal. Keesokan harinya, kelompok yang sama disebut membakar Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polsek Homeyo.

Dalam aksi pembakaran itu, Bayu memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok KKB itu.